Tak pernah terpikir aku bisa mencintai seorang pria lagi,
Selain kekasih di usia tiga belas, sama-sama menikmati ciuman pertama.
Tak pernah terpikir aku bisa mencintai seorang pria lebih dari,
Kekasih di usia enam belas, berdansa di pesta sekolah.
Tak pernah terpikir aku bisa mencintai seorang pria lebih dari,
Kekasih di usia dua puluh, yang mengucapkan "Ya, aku bersedia."
Aku tahu aku tidak akan pernah mencintai seorang pria,
Lebih dari dia yang menitikkan air mata,
Ketika menggendong lembut putri kami,
Untuk pertama kalinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar