Jam bu Tomat....
*gombal2an ga jelas sama Denis, Ekna, Demitri*
Tiba-tiba....
"Itu lo yang nomer 22 kamu banget." kata Denis. Dengan cepat kubaca kalimat yang terletak di papan tulis kusam kelasku. "Hatinya merasa sepi di tengah keramaian pesta ini." kataku dengan nada yang kunaikkan satu oktaf. "Lakyo galau se ce." sahut Aul yang berada di samping Demitri.
Saat itu aku berfikir... Ya Denis benar, kalimat itu.... Kalimat yang sebenarnya adalah tugas dari guru kami itu sangat menggambarkan aku. Ya, aku saat ini. Sekarang ini, aku tidak jarang merasa seperti menjadi sosok yang 'hatinya merasa sepi di tengah keramaian pesta ini'
Aku menjadi sering melamunkan seseorang yang tidak seharusnya berada di lamunanku. Aku menjadi sering merindukan seseorang yang seharusnya tidak berhak aku rindukan. Aku menjadi sering membaca ulang pesan singkat lama yang diberikan seseorang itu, yang seharusnya tidak berada di dalam inbox handphone ku.
Ya, aku merasa seperti itu.....aku merindukannya. Aku merindukan semua kenangan itu. Rasanya ingin sekali aku memutar kembali waktu dimana aku dan dia pernah habiskan bersama. Tapi aku sadar itu hanya sebuah impian, impian yang mungkin tidak akan pernah menjadi kenyataan.
.................
"Galau pol Aul." balasku atas celetukan teman dekatku itu.
Tiba-tiba "Kamu pernah galau den?" tanyaku basa-basi. "Hidup itu dibuat have fun aja, ga usah dibuat susah untuk galau2an." jawabnya dengan gaya slengekan dan sok-nya.
Ya benar juga....untuk apa kita memusingkan atau memikirkan seseorang yang belum tentu memikirkan kita, yang belum tentu peduli pada kita. Sia-sia, tidak terlalu penting. Hanya buang-buang waktu. Lebih baik kita gunakan waktu yang tidak kita ketahui kapan berakhirnya ini untuk have fun dan beribadah kepada-Nya.
Betul tidak?
Betul kan, betul dong, iya kan, iya dong ;;)
Wassalam dan salam ceiya ceiya selalu ^^
Ngghh semua akan indah pada waktunya cey
BalasHapusIya auuuu :>
BalasHapus